Selasa, 31 Maret 2009

Kedewesaan


Tidak terasa 4 semester sudah aku jalani kehidupan, kehidupan baru yang dimulai sejak aku merubah statusku dari siswa ke mahasiswa. Hari berganti hari, tahun berganti tahun, sungguh cepat terasa waktu ini bergulir. Saat ini terasa tanggung jawab semakin besar membebani pundak. Amanah, yang sering kali aku abaikan, kini lebih berat dari tahun kemarin. Kadang ingin mengeluh, kadang rasanya ingin sekali lepas dari "penderitaan" ini. Penderitaan! Tepatkah jika aku katakan hal itu? Tak pantas rasanya, tidak tepat sekali. 

Inilah kehidupan, jika kita pahami hakikatnya maka akan mudah bagi kita untuk mengalir di dalamnya. Untuk mendapatkan kebahagiaan sepatutnyalah kita menderita, dalam artian tidak selamanya hidup kita selalu menyenangkan. Hidup penuh dinamika, layaknya roda, ada bagian yang pada waktunya di bawah dan adakalanya berada di atas. 

Tapi kenapa kedewasaan belum tampak pada diri ini. Masih saja kekanak-kanakan. Aku masih belum paham dengan arti kedewasaan. Karena yang aku pahami, untuk bahagia sepatutnya kita belajar dari anak kecil.  Bagaimana menurutmu? 

Kamis, 12 Februari 2009

Ikuti Saja Peraturan-Nya

Innalillah, di semester 3 ini saya gagal. Saya telah ceroboh dalam kuliah. Semester lalu saya cukup berbangga mendapatkan IP yang cukup memuaskan, 3 koma. Ada perbaikan dari semester pertama yang mendapatkan IP 2 koma. Namun, IP saya semester ini 2,1 . It is terrible, isn't it ? Ya, cukup menyedihkan. Saya menilai ini merupakan suatu kecerobohan dan ketidakseriusan saya dalam kuliah. Saya mungkin pemecah rekor di program studi saya, Pendidikan Bahasa Inggris. I got "E" in textbook analysis subject. Mungkin Anda berpikir alangkah bodohnya saya menceritakan hal buruk yang ada pada saya. Tapi ya inilah saya. Suka berbagi dan selalu ingin berbagi. Maybe u could help me in solving my problem.

Saya tidak menyesali ini terjadi. Dan saya tidak malu dengan kondisi tersebut. Yang saya takutkan adalah kondisi menyedihkan saya ini akan lebih menguatkan paradigma bahwa aktifi di organisasi kampus itu hanya  menghabiskan waktu dan sia-sia. So, there is no time to study (they said). Tapi, sudahlah, saya pikir ini adalah ujian "kecil" bagi saya yang seyogyanya bisa saya ambil hikmah dan manfaatnya. Ada pepatah mengatakan "Ada 1001 solusi untuk 1 masalah". So, I have to believe that Allah will helps me if I always try and try to do the best and tawakal. Ini hanyalah sebuah kegagalan yang sementara.

Minggu, 07 Desember 2008

Mabok Cempedak


Wah..wah..wah..Ternyata asyik juga ya makan cempedak rame-rame di pinggir lematang. Ditemani dinginnya cuaca yang sedikit gerimis, ditambah lagi suasana di jembatan lematang pada malam hari yang remang-remang.Wuih ajiiiib !!! Kebetulan juga tu cempedak traktiran Kak Eli, teman dari FKIP Unsri yang sengaja main ke Kota Lahat (kampungku,pen) . Nah, Kak Eli datang ke Lahat dengan Kak Atian dari MIPA Unsri bersama "jeme Lahat asli"-Kak Febri, presiden mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Malam itu, 6 Desember 2008, kami berenam:saya, Supri, Kak Eli, Kak Atian, Kak Febri, dan Kak Jeri membeli cempedak terlebih dahulu di dekat Taman Kota Lahat yang baru saja rampung pengerjaannya. Taman Kota Lahatnya menurut saya bagus sih, keren. Tapi menurut saya sih tempatnya kurang strategis dan lingkungan sekitarnya yang kurang mendukung. Tapi salutlah untuk Pemda Lahat, nice try. Nah kembali ke bahasan, dari situ kita menuju jembatan lematang namun sebelumnya kita berhenti di salah satu warung terlebih dahulu untuk membeli Aqua dan kacang. Kalo kagak minum kan nggak lucu, keselek truz mati, siapa yang mau tanggung jawab ?hehe
Sampai dah kita ke tempat tujuan. Angin sepoi-sepoi dan pemandangan perbukitan yang sudah sedikit kelam karena sudah malam menambah nikmatnya suasana makan malam, eh makan cempedak. "berangus cempedak, serbu, jangan sampai tersisa !!!" Ternyata kita semua makan dengan lahap. "La lamo dak makan cempedak, di enjok sekali, libas.Kurangan lagi ado..amen uji Kak Febri tu Mabok Cempedak" Masya Allah...
Ya itulah sedikit pengalaman saya 2 hari sebelum Idul Adha tahun ini. Untuk Kak Eli, semoga sambutan kami tidak mengecewakan dan thanks untuk traktiran baksonya.hehe Takbir !!! Hidup Mahasiswa !!!^_^

Selasa, 02 Desember 2008

Tiga Tugas Dai Dalam Memenangkan Dakwah


Oleh: Tim dakwatuna.com 
  
Siyasah Da’wah (politik dakwah) menegaskan prinsip bahwa kader penggerak dakwah adalah aset utama gerakan (rashidul harakah). Kekuatan dakwah bertumpu pada daya soliditas, responsivitas, dan produktivitas para kader penggeraknya dalam melakukan manuver dakwah (munawarah da’wiyah). “Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146)

Selain unsur kader penggerak dakwah adalah kekuatan sarana (anashirul-wasail) dan sifatnya hanya sebagai pendukung kesuksesan manuver dakwah para kader penggerak dakwah. “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak ketahui, sedang Allah mengetahuinya….” (Al-Anfaal: 60)

Berpijak pada prinsip itu, ada tiga tugas penting yang harus dijalankan pada dai dalam kancah ma’rakah da’wah (bisa dalam bentuk amal tabligh, siyasiyah (politik) hingga ghazwah (perang)). Pertama, seorang kader penggerak dakwah harus punya tugas moral untuk menjadi penggerak semua rekan-rekan seperjuangnya untuk mau berpartisipasi dalam pemenangan dakwah. Ini dilakukan dengan membangkitkan orientasi perjuangan (ittijah jihadiyah) sebagai bukti kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. “Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu dari orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.” (Al-Anfaal: 65)

Kedua, seorang penggerak dakwah yang sejati senantiasa mengawal perjuangan rekan-rekan seperjuangannya agar mampu menjaga syakhsiyah rabbaniyah, sebagaimana telah ditempa sebelumnya dalam proses panjang tarbiyah. Ma’rakah siyasiyah, sebagai contoh, adalah medan ujian bagi soliditas kepribadian (matanah syakhsiyah) para kader penggerak dakwah, sebagai medan aktualisasi nilai dan fikrah yang diyakini kebenarannya, serta sebagai medan tarbiyah maydaniyah (pendidikan lapangan) yang sangat berharga. “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan musuh, maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah….” (Al-Anfaal: 45-47)

Ketiga, seorang penggerak dakwah yang istiqomah akan selalu melakukan konsolidasi kepribadian dan barisan dengan rekan-rekan seperjuangannya, baik ketika bersiap maupun ketika kembali dari medan ma’rakah. Tidak bisa dinafikan bahwa akan muncul masalah-masalah operasional (qadhaya tathbiqiyah) yang menimpa sebagian jajaran kader dakwah sebagai konsekuensi gesekan dan benturan di lapangan dakwah. Terutama ketika medan yang mereka masuki adalah medan ma’rakah siyasiyah yang penuh fitnah. Karena itu, konsolidasi dan merapatkan barisan adalah solusi yang harus senantiasa dilakukan; dan sarananya adalah kembali melakukan tarbiyah. “Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya (dari medan perang), supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (At-Taubah: 122)

Inilah tiga tugas penting yang harus dilakukan seorang kader penggeraka dakwah jika ingin memenangkan dakwah di setiap medan ma’rakah. Tugas ini harus dilakukan secara terus menerus. Dengan begitu, ia bisa menjadi kader penggerak dakwah yang responsif secara cepat dan tepat kala dakwah membutuhkannya.

Tentu saja untuk menjadi kader dakwah yang seperti itu bukan perkara ringan. Namun, itu juga sebuah kemestian. Sebab, kelalaian seorang kader penggerak dakwah untuk menunaikan ketiga tugasnya itu, akan berakibat fatal. Setidaknya dakwah harus membayar perjuangan meraih kemenangannya dengan harga yang lebih mahal karena terjadi kekeroposan pada kekuatan internal para pengasungnya. Bila ini terjadi, kejayaan Islam, tegaknya syariat Allah di muka bumi, dan umat yang memiliki izzah (harga diri) hanya tinggal mimpi. Naudzu billahi min dzalik.

Kamis, 27 November 2008

Jaket Seragam IKAMALA


Katanya sih kemahalan Rp105.000,00. Saya sih nggak tahu berapa harga yang wajar untuk jaket seperti ini. Tapi Saya rasa Rp105.000,00 itu harga yang wajar-wajar saja. Pokoknya tu jaket harus jadi sebelum libur semester ini, sebanyak atau sedikit apapun yang pesen. Saya pesen sendiri juga nggak apa-apa. "Ame ndek Lahat, tape nek dide!" Hidup Ikamala !

Cara Mudah Download Video Youtube


Nah, bagi kamu yang masih bingung gimana cara ngedownlod video di internet, gw kasih  tahu nech cara mudahnya. Gw juga copy paste aja sih. Check this out !!!

Ini hanyalah salah satu cara dari sekian cara bagaimana mendownload klip video dari You Tube. Ketika menonton sebuah klip video di You Tube, URL-nya akan seperti http://www.youtube.com/watch?v=xxxxx, misalnya:


http://www.youtube.com/watch?v=yJTwT2bJhrg

Nah untuk mendownload, tinggal tambahkan “kiss” didepan “youtube” dalam URL-nya, jadi seperti ini:

http://www.kissyoutube.com/watch?v=yJTwT2bJhrg

Selamat mencoba..


Tanda-Tanda Kiamat


Mari kita renungkan semoga kita sudah dpt mempersiapkan sisa hidup kita dengan sebaik2nya jangan sia2kan .............
Tanda2 kiamat 

1) Penaklukan Baitulmuqaddis 
Dari Auf b. Malik r.a. katanya,Rasulullah s.a.w telah bersabda: 
"Aku menghitung 6 perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah 1) diantaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari 

~ dah mulai kan ?... 

(Saat ini kaum militan Yahudi sedang berusaha mengepung dan membakar masjid Al Aqsa. Palestina sedang mempertahankan. Mari kita berdoa beroda utk kejayaan dan kemuliaan Islam) 

2) Zina bermaharajalela . 
"Dan tinggallah manusia2 yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim 

~ Dah tampak kan ?... 

3) Bermaharajalela alat musik . 
"Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan & perubahan muka." 
Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda 
menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyian (musik) & penyanyi2 wanita" -Ibnu Majah 

~ S'pore Idol, Malaysian Idol, Akademi Fantasia, Audition dan macam macam lagi 

4) Menghias masjid & membanggakannya . 
"Di antara tanda2 telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid" - 
Riwayat Nasai. 

~ terlihat sudah masjid2 besar tanpa jamaah... 

5) Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik. 
"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan & perkataan keji, memutuskan hubungan 
silaturahim & sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim. 

~ ada anak tak mengakui orang tua karena malu 

6) Ramai orang soleh meninggal dunia. 
"Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang2 yang baik & ahli agama di 
muka bumi,maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang2 yang hina & buruk yang tidak 
mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran" - Riwayat Ahmad 

~ boleh kita hitung berapa ulama besar yang tinggal.. . 

7) Orang yang hina mendapat kedudukan terhormat. 
"Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin 
Luka'(orang yang bodoh & hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang 
beriman yang diapit oleh 2 orang mulia" - Riwayat Thabrani 

~ george bush 

8) Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja. 
"Sesungguhnya di antara tanda2 telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu 
mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja." - Riwayat Ahmad 

~ Terkadang sesama muslim kenal pun tak bertegur sapa... 

9) Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang. 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. "Di antara tanda2 telah hari kiamat ialah akan muncul pakaian2 wanita & apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang". 

~ Pakaian zaman sekarang ini (tube, spaghetti strap, g-string etc etc) 

10) Bulan sabit kelihatan besar. 
"Di antara tanda2 telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit." - Riwayat Thabrani 

~ Gak percaya lihat saja sendiri... 

11) Banyak dusta & tidak tepat dalam menyampaikan berita. 
"Pada akhir zaman akan muncul pembohong2 besar yang datang kepadamu dengan membawa berita2 
yang belum pernah kamu dengar & belum pernah didengar oleh bapa2 kamu sebelumnya, kerana 
itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu & memfitnahmu" 
- Sahih Muslim - 

~ coba baca majalah2 yang populer sekarang ini... 

12) Banyak saksi palsu & menyimpan kesaksian yang benar. 
"Sesungguhnya sebelum datang-nya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu & disembunyikan kesaksian yang benar." -Riwayat Ahmad 

~ tengok ke peperangan Iraq 

13) Negara Arab menjadi padang rumput & sungai. 

"Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput & sungai2" - Sahih Muslim.

Copy from:www.bloggaul.com/damage/