Cinta Sejati

“Love is so Strange..Jadian terus putus,jadian terus putus...
Terus apa itu “the true love” ?”

Kalimat di atas saya peroleh dari sebuah pesan di situs pertemanan yang dewasa ini sangat populer. Banyak lagi pesan-pesan yang mereka tulis tentang cinta, “Cinta itu kejam”, “Aku muak dengan cinta”, dan banyak lagi, dan semua itu menggambarkan interpretasi kita yang berbeda terhadap cinta.
Cinta memang sangat sulit untuk didefenisikan tapi sebaliknya cinta sangat mudah untuk dirasakan. Namun, seringkali cinta diasumsikan sebagai keterarikan diantara kedua lawan jenis yang diekspresikan melalui pacaran. Hubungan atau Status yang dipaksakan, saya rasa.
Tolok ukur cinta itu bukan dilihat dari langgengnya pacaran. Yang membuat status itu kan kita sendiri. Pacaran bukanlah cinta sakral, bukanlah cinta suci , tapi malah menodai hakikat cinta itu sendiri. Bagaimana bisa dibilang suci, sedangkan pacaran itu sendiri menyalahi syariat yang ada. 
Berpikirlah dengan akalmu teman, bedakan mana cinta hakiki dan mana cinta majusi(jasmani).
Kata yang sering kali dipertanyakan, “apa itu cinta sejati?”
Sejati itu kekal, kekal itu abadi. Siapa yang Maha Kekal, siapa yang Maha Mengawali dan Maha Mengakhiri. Dialah Alllah, Arrahman-Arrahim.
Sang Pemilik cinta.
Saya tidak memungkiri bahwa hasrat untuk menyayangi dan mencintai (love desire) itu ada . Karena memang Allah telah meingilhamkan kita kebaikan namaNya, yakni salah satunya Maha Penyayang, kita adalah representasi Allah Swt yang memilil kesempurnaan nama. Maka, Beruntunglah bagi siapa yang menyucikannya dan merugilah bagi siapa yang mengotorinya (QS Assyams 9-10).
Gunakan dan kendalikan hasrat itu teman, karena itulah yang bisa membawamu kepada cinta yang hakiki, cinta sejati yang selama ini kalian cari. Saya juga berpesan kepada saya pribadi agar selalu istiqomah dan diberi ketetapan hati untuk selalu menegakkan syariat-Nya. Karena saya bukanlah seorang Nabi, saya hanyalah seorang manusia biasa yang seringkali khilaf dan lupa.Wallahualam

Gunung Unik "Bukit Serelo"

Bukit Serelo merupakan bukit unik kebanggan kami, kebanggan kota Lahat. Melihatnya dari kejauhan sungguh membawa hati kita takjub akan kebesaran Tuhan. Bentuknya unik seperti ibu jari, namun ada juga yang bilang seperti jari telunjuk. Itulah mengapa ia sering disebut gunung jempol dan ada juga yang menyebutnya bukit tunjuk. Tapi nama yang paling populer dan yang paling dikenal oleh kalangan penggiat pendakian gunung menyebutnya "bukit serelo".

Saya tidak tahu persis mengapa ia disebut bukit serelo. Saya tidak banyak tahu tentang hal itu. Saya pernah mendengar sedikit legendanya dari seorang kakek yang tinggal di kaki bukit itu dan sayangnya saya lupa. Kapan-kapan kalau ada kesempatan saya akan pergi ke bukit itu lagi dan bertanya banyak tentang bukit serelo. 

Ada satu hal unik dari bukit ini. Apabila dilihat dari dekat, batu besar bukit ini berbentuk  gorila atau monyet besar yang sedang dililit ular. Nah, saya jadi ingat kalau hal ini pernah diceritakan oleh kakek tadi. Tapi sampai disitu saya lupa ceritanya.hehehe

Perjalanan menuju bukit ini tidak terlalu jauh. Untuk bisa sampai ke sana , dari Kabupaten Lahat kita menuju desa Ulak Pandan terlebih dahulu sekitar setengah jam. Dari desa ini, dengan berjalan kaki kita akan  melewati sebuah sungai melalui jembatan gantung dan melewati perkebunan karet warga setempat. Dari situ, kita juga akan melewati perkebunan kelapa sawit menyusuri jalan beraspal  sampai pada satu jalan menuju perkebunan warga menuju pintu rimba. Kira-kira waktu yang dihabiskan untuk bisa mencapai puncak sekitar 4-5 jam, tapi itu belum bisa dikatakan mencapai puncak karena untuk mencapai puncak kita harus melakukan pemanjatan dan butuh peralatan khusus. Tapi ada beberapa orang yang berhasil mencapai puncak tanpa menggunakan peralatan khusus, katanya sih merayap dengan mengilingi dinding bukit sampai ke puncak.  Tapi sayangnya, sampai sekarang saya belum pernah sampai ke puncaknya.hehehe Jadi malu !

Yang pasti, pendakian bukit ini tidak kalah serunya dengan pendakian gunung-gunung tinggi yang ada di Indonesia. Ada sesuatu yang membuatnya berbeda. Mau tahu ??? Ya datang ke kabupaten Lahat.(Iwz)